Puisi - Wahai Purnama Yang Indah
Aku dekil
Aku berbau
Aku kotor
Pakaianku basah kering di badan
Pakaianku tak layak lagi tuk digunakan
Pakaian ini ku pungut dari tong sampah
Pakaian ini telah lapuk di tubuhku
Wahai purnama yang indah
Engkaulah satu-satunya yang mau mendengar curahan hatiku
Engkaulah satu-satunya yang mau mencium bau busuk yang keluar dari tubuhku
Engkaulah satu-satunya yang mau melihat diriku
Engkaulah satu-satunya yang sering menemaniku
Walaupun engkau hanya diam
tapi senyummu membutaku bahagia
Wahai purnama yang indah
Semua orang menjauh dariku
Tak ada teman, saudara, atau sahabat karib yang ada di sampingku
Kini aku seorang yang buta, tuli, dan bisu
Aku buta dari kemewahan duniawi
Tuli dari bisingan dunia
Bisu dari perkataan fitnah dan dusta
Wahai purnama yang indah
Aku ingin menyatu denganmu
Bersamamu menghiasi dunia ini dengan tenang
Berputar mengitari bumi
Menentukan waktu yang spesial untuk manusia
Berbagi keindahan dengan manusia
Terimalah diriku di sampingmu wahai keindahan yang tandus.
Posting Komentar untuk "Puisi - Wahai Purnama Yang Indah"