Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akulah Makhluk Jalanan

Akulah Makhluk Jalanan

Di sudut malam yang sepi
Di samping gedung yang mencapai awan
Aku duduk termangu
Akulah makhluk jalanan
Sunyi dan sepi dalam keramaian malam
Mengaung bersama kekosongan malam
Menjerit dalam jebakan kehidupan
Menanti mentari terbit dari ufuk timur
Hitam atau putih sama saja
Kehidupan hanyalah permaianan waktu
Aku berada di samping jurang
Di sini warna kelam menghantui
Di ujung jalan
Di akhir kaki melangkah
Di batas tanah yang tandus
Aku bersujud di depan yang kuasa

Tual, 21 Oktober 2014

Posting Komentar untuk "Akulah Makhluk Jalanan"